Indentnews.com- Masyarakat kota Dumai khususnya yang berada di tepi sungai Dumai Kelurahan Rimba Sekampung mendukung normalisasi yang dilakukan pemerintah.
Selain banjir yang dapat diminimalisir, salah seorang masyarakat tempatan mengatakan kapal/sampan miliknya tidak lagi tersangkut.
"Alhamdulillah, dengan adanya normalisasi Sungai Dumai ini, selain bersih dari sampah, kita dapat manfaat yang luar biasa dalam penghidupan masyarakat sekitar Kelurahan Rimba sekampung, kapal dengan mudah bisa keluar dan tidak tersangkut karena air mengalir deras dengan sempurna dan mudah berjalan lalu lalang kapal atau sampan masyarakat," ungkap salah seorang masyarakat, Lubis, Kamis (13/1).
Selain itu, lanjut Lubis, manfaat lainnya ia dapat menjaring ikan. "Selama ini jaring yang tidak ditajur di laut, Alhamdulillah kita bisa dapat ikan, itu manfaatnya, mendapatkan ikan tutu, anak kakap dua hari berturut-turut saya dapatkan," tambah Lubis dengan raut senang.
Program pemerintah melalui Dinas PUPR Kota Dumai ini bertujuan agar setiap jalur air di bantaran sungai Dumai dapat meminimalisir tingginya debit air yang naik sehingga mengurangi dampak banjir ROB.
Di lapangan, tampak keseriusan Pemerintah Kota Dumai untuk meminimalisir dampak banjir ROB, yaitu dengan mengerahkan Alat Excavator Ampibi dan turunnya Plt Kadis PUPR, Reza Fahlevi, ST bersama Kabis SDA PUPR Kota Dumai, Wan Rico, ST ke lokasi pengerjaan normalisasi.
Ketika dimintai keterangan, Reza Fahlevi, ST mengungkapkan bahwasanya program normalisasi ini adalah tahapan awal, kedepannya tepian sungai Dumai ini rencananya akan dibangun turap untuk menghindari abrasi.
Pembangunan turap untuk tepian sungai Dumai ini, lanjut Reza, tentunya butuh persiapan yang matang, salah satunya normalisasi dan pembersihan tepian sungai.*