DUMAI Tribunriau-
Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXV tahun 2015 dipusatkan di Terminal Agro Bisnis Dumai, Kamis (5/11). Hadir diacara tersebut Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Riau Ir Darmansyah, Sekdako Dumai Drs H Said Mustafa MSi, anggota Forkominda Dumai, Asisten dan Staff Ahli di Lingkup Pemko Dumai, para Pejabat Eselon Dan Pimpinan Instansi di lingkup Pemko Dumai, Pimpinan Instansi Vertikal se-Kota Dumai, Ketua beserta pengurus dan anggota dewan ketahanan pangan Kota Dumai dan undangan lainnya.
HPS ke XXXV tahun 2015 mengambil tema “Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan". Hal tersebut sejalan dengan nawacita yang ditetapkan Presiden RI, Joko Widodo.
“Tema perayaan HPS tersebut sangat strategis, sejalan dengan semakin vitalnya peran sektor pertanian terhadap ekonomi bangsa Indonesia," kata Pejabat Walikota Dumai Drs Arlizman Agus MM kemarin.
Tujuan umum peringatan HPS adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
Tujuan khususnya untuk memperkuat kerjasama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional.
Menurut Pj Walikota Dumai, peringatan HPS menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat beserta para stakeholder mengenai pentingnya meningkatkan pemahaman dalam penyediaan pangan yang cukup, bergizi, seimbang dan aman. Pangan merupakan urusan wajib karena merupakan penunjang hidup bagi manusia. Tanpa adanya pangan maka manusia tidak dapat hidup dan melakukan aktivitasnya.
Dilihat dari pertumbuhan penduduk di Kota Dumai, dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan, apabila tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan bisa menyebabkan terjaddinya situasi rawan pangan dan gizi pada masyarakat.
Agar kondisi ketahanan pangan dapat tercapai, pemerintah pada saat ini sedang melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui program swasembada pangan dengan target tercapainya swasembada pangan pada 2017.
Untuk itu Pemerintah akan menstimulasi dan memotivasi para stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ketahanan pangan dan penyebaran teknologi yang efektif dan efisien untuk peningkatan produksi pangan. Penyebaran informasi kepada masyarakat tentang pentingnya optimalisasi sumber daya lokal untuk kemandirian pangan.
Serta meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi dan sebagai ajang promosi dan edukasi dalam rangka katahanan dan kemandirian pangan.
Masih kata Pj Walikota Dumai, pemantapan ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan daerah maupun nasional karena ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama yang menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang berkelanjutan.
Disamping itu akses terhadap pangan dengan kualitas gizi yang cukup merupakan hak yang paling azazi dan unsur yang amat menentukan bagi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Sementara itu, Kepala Distanbunhut Kota Dumai, Ir Dwi Orisyawan peringatan HPS dimaksudkan sebagai wahana meningkatkan pemahaman, kepedulian serta menggalang kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam meningkatkan sinergi penanganan masalah pangan.
Tujuannya mempererat kerjasama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional.
“ PHS sedunia tingkat Kota Dumai dilaksanakan untuk memotivasi stakeholder ketahanan pangan untuk berpartisipasi aktif secara berkelanjutan dalam membangun ketahanan pangan serta mengkomunikasikan hasil-hasil pembangunan ketahanan pangan kepada masyarakat luas, pungkasnya.
Peringatan HPS ke XXXV tingkat Kota Dumai diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya penyerahan bantuan kepada kelompok tani dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan Kota Dumai. Bazar, menampilkan produk hasil pertanian baik dalam bentuk bahan baku olahan maupun industri. (Ariston)
Tags:
Sosbud