Tribunriau, Pekanbaru-
Sedikitnya 19,5 hektar lahan gambut yang ditanami kebun sawit dan semak belukar hangus terbakar di Kabupaten Rohil. Hal tersebut menambah titik hotspot di Provinsi Riau.
Hingga Jumat (6/3/2015), tim satuan tugas darat yang terdiri dari kepolisian Polres dan Polsek masih berupaya melakukan pemadaman via darat. Data kepolisian yang dihimpun di Mapolda Riau menyebutkan, titik api dilaporkan muncul di dua kecamatan, diantaranya Kubu dan Palika Rohil.
Di Kubu misalnya, satgas darat temukan dua titik api di desa Teluk Nilap. Disini tanah gambut yang ditanami kebun sawit seluas 1,5 hektar sudah hangus terbakar. Maka tim Karhutla Polres dan Polsek Kubu melakukan pemadaman dibantu Camat, Penghulu dan masyarakat setempat.
Sedangkan di kecamatan Palika, tim darat menemukan empat titik api, yang ada didesa Palika, dusun Sungai Tengar Kepulauan Palika. Disini dilaporkan Karhutla telah membakar lahan tanah gambut yang terdiri dari kebun sawit dan semak belukar seluas 18 hektar.
"Dari 18 hektar itu, pemiliknya sudah kita mintai keterangan, ada tujuh orang pemilik lahan diantaranya yang kita selidiki terkait penyebab kebakaran. Sedangkan satgas karhutla Polsek Panipahan bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) dan warga, sudah berhasil melakukan pemadaman kebakaran seluas 8 hektar," jelas Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Jumat (6/3/2015). (hlc/isk)
Tags:
Hukrim